Cara Murah, Mudah dan Mantap Untuk Membuat PCB bagian 3

Bagian 3 : Mencetak Layout pada PCB

 

Untuk mencetak layout ini pada PCB, maka dibutuhkan transfer paper dan laserjet printer. Eits, keduanya lumayan mahal, lagipula di warnet-warnet kebanyakan menggunakan inkjet printer. Untuk itu, kita bisa mencetaknya pada kertas glossy yang biasa digunakan untuk mencetak foto. Nah ini juga lumayan mahal, cetak foto ukuran 2x3 aja udah Rp2.000,00. Solusi lain adalah menggunakan inkjet printer, lalu cetakan layout tadi difotokopi pada kertas mengkilat, bisalnya kertas majalah, kertas kalender, kertas glossy tea kitu ieu teh??.
Masalahnya tukang fotokopinya pada rewel. Yahhh akhirnya cara terakhir. menggunakan plastik mika.
Setelah mencetak layiut dengan printer inkjet, lalu fotokopilah dengan menggunakan plastik transparan. Eits plastik mika atau plastik transparan nih???
Saya juga gak tau namanya. Yang pasti plastik mika itu yang biasanya berwarna dan digunakan untuk penjilidan, dan agak tebal. Sedangkan plastik transparan ini lebih tipis. Yah mungkin saja plastik transparan ini adalah plastik mika yang tidak berwarna. wkwkwkwk

Lanjutan bagian 2 membuat layout dengan sofgware EAGLE :  

1. Siapkan potongan PCB kemudian gosok menggunkan amplas halus ukuran no 400 atau no 600
   
   
   
2. Setelah mengkilap, bersihkan debu tembaga dengan kain dsb
3. Tempelkan plastik tranparan yang sudah dipotong sesuai ukuran pada permukaan tembaga. Jangan sampai terbalik ya, yang ada bubuk cetakan fotokopinya yang merapat ke permukaan tembaga.
4. Agar saat di strika tidak bergeser, bisa direkatkan dengan double tip atau selotip.
5. Setelah dirasa kuat, siapkan kain sebagai alas. Lalu letakkan PCB tadi dengan plastik transparan ada di atas, lalu tutupi dengan kertas tipis.
   
   
6. Panaskan setrika pada pengaturan medium (diatas Silk - dibawah Cotton), tunggu lampu setrika otomatis mati.
7. Kalau lampu sudah mati berarti sudah panas, lalu gosok-gosokkan pada permukaan kertas penutup plastik transpatan tadi.
8. Gosok-gosok sambil agak ditekan sedikit.
9. Jika menggunakan selotip, maka selotip akan meleleh dan membuat plastik dengan kertas menempel.
   
    
10. Setelah lima menit, penggosokan selesai dan silahkan dinginkan pcb tadi.
11. Setelah dingin buka secara perlahan kertas+plastik transparan sambil matanya merem melek.
    heheeh langsung buka aja gak apa-apa kok, gak pengaruh ke hasil cetakan tembaga.
    
     

Terlihat pada PCB, kualitas fotokopiannya dan juga setrikaannya tidak terlalu sempurna

Pelarutan tembaga Pada PCB

Untuk memlarutkan tembaga pada PCB banyak caranya, diantaranya dengan campuran air keras (H2O2+HCL) atau dengan feritklorit. Karena air keras mahal, tidak bisa diecer dan pembeliannya harus ada dokumen, maka saya menggunakan feritklorit saja yang lumayan murah.. FeCl₃ atau Besi(III)Klorida atau Iron(III)Chloride atau feri klorida atau ferric chloride diucapin (feritklorit?????) memang sudah banyak digunakan dalam pembuatan PCB secara rumahan. Garganya yang murah dan tidak sangat berbahaya menjadi pilihan masyarakat. FeCl₃ ada dua jenis, yang warna merah coklat yang mudah didapat dan warna kuning yang lumayan langka.

FeCl₃ Coklat

FeCl₃ Kuning

1. Siapkan wadah plastik yang dasar, ukuran wadah sesuaikan dengan PCB
2. Tuangkan air termos pada wadah tersebut, kira-kira 1cm dari dasar wadah. atau secukupnyalah supaya seluruh permukaan pcb terendam
3. Masukkan FeCl₃ secukupnya *
   

   

   Masukkan bubuk FeCl₃ ke dalam air hangat

   

   Jika terlalu lama terkena udara akan melting-melting gitu :p

4. Aduk biar rata, lalu masukkan PCB agar terendam,
5. Goyang-goyangkan wadah plastik untuk mempercepat pelarutan.
   
   
   
6. Setelah permukaan tembaga hilang silahkan angkat dan bersihkan bekas spidol/tinta fotokopi. Bisa menggunakan tiner, atau dengan amplas.
   
   
   

   

   Udah dibor

   

   Jadi ada rainbownya gitu??

7. Lalu lihat lagi kalo ada jalur yang putus atau malah berdempet/short

Selesai 

Maaf ya dari bagian 1 sampai bagian 3, pembuatannya beda-beda, soalnya ngetiknya di hp dulu sambil praktik, itu juga gak langsung 1 hari full tapi dalam 7 hari, hari ini bikin bahian satu, besoknya praktek etching dst. heheh.

Oh iya langkah selanjutnya adalah solder menyolder, nanti akan dibahas pada artikel selanjutnya, soalnya lumayan panjang juga :)


Catatan,

• Sebagai acuan harga, berikut biaya utama yang dikeluarkan untuk membuat PCB
• PCB polos, matrix = Rp5.000,00 / potong
• FeCl₃ = Rp5.000,00/bungkus
• Print layout = Rp1.000,00 (disini mahal kalo ngeprint meski hitam putih)
• Fotokopi pada transparan = Rp3.000,00
• Totalnya Rp14.000,00 dengan catatan FeCl₃ bisa dipakai beberapa kali lagi.
• FeCl₃ yang berwarna kuning biasanya lebih cepat melarutkan tembaga dibandinngkan yang berwarna coklat/merah pada takaran yang sama. 
• Setelah menuangkan FeCl₃ langsung tutup rapat agar tidak bereaksi dengan udara
• FeCl₃ adalah bahan korosif, jangan terlalu lama menyentuh/merendam/terkena dengan tangan. Jika terlalu lama, maka kulit akan kesat dan berbau logam. untuk menetralisirnya silahkan cuci tangan pakai sabun, setelah itu tunggu beberapa jam, maka efeknya akan hilang.
• Larutan FeCl₃ yang telah dipakai bisa disimpan dan dipakai kembali, dengan menambahkan sedikit bubuk baru pada pelarutan yang akan datang.