TrypoPhobia: [Bukan] Hanya Ketakukan terhadap Lubang!

Bagi yang belum tahu trypophobia, lihatlah gambar burung di bawah ini :
Seekor burung Pecuk - Kormoran - Cormorant

dua induk burung Pecuk - Kormoran - Cormorant, masih aman

beberapa burung Pecuk - Kormoran - Cormorant, aman gak?

beberapa burung Pecuk - Kormoran - Cormorant, mulai merinding?

kumpulan burung Pecuk - Kormoran - Cormorant, makin merinding

kumpulan burung Pecuk - Kormoran - Cormorant, bulu kuduk berdiri?

kumpulan burung Pecuk - Kormoran - Cormorant, now you have trypophobia

Jika Anda tidak bereaksi negatif saat melihat gambar burung-burung di atas, SELAMAT Anda tidak menderita trypophobia.
Trypophobia adalah ketakutan berlebih terhadap objek-objek kecil yang banyak. Objek-objek di sini bisa berupa hal, benda atau makhluk. Baik yang berbentuk beraturan maupun acak
Sama seperti yang lain, Trypophobia berasal dari bahasa Yunani, τρύπα (trýpa) yang berarti lubang dan phobos yang berarti ketakutan.

Awalnya trypophobia adalah ketakutan berlebihan terhadap lubang-lubang kecil. Istilah ini baru dicetuskan pada tahun 2005. Tapi ilmuwan dan pakar psikologi secara resmi tidak menyetujuinya. Mereka beralasan hal ini lebih ke jijik bukan ketakutan. Hal ini dapat dimaklumi, penderita trypophobia biasanya akan bereaksi setelah melihat objek tersebut, karena membayangkan objeck tersebut ada di tubuh mereka. Untuk itulah, kebanyakan penderita trypophobia saat ini adalah korban pengolah gambar dan foto tak layak lihat / gore / disturbing picture.

Tingkatan-Tingkatan Tyropophobia (menurut penulis)

Tyropophobia Kronis / The Real Tyropophobia
Pada tingkat ini, objek yang ditakutkan masih sederhana namun fatal bagi penderitanya. Phobia ini masih berpegang pada istilah dasar, yaitu ketakutan terhadap lubang kecil yang banyak.
Objeknya adalah spons, sarang lebah, roti, dan semua benda dan makhluk yang mempunyai lubang yang terbentuk alami.








Tyropophobia Akut
Penderita tingkat ini tidak terpengaruh dengan lubang-lubang seperti spons dan sarang lebah tadi. Namun bila lubang itu berbentuk lingkaran dan mempunyai bulatan-bulatan, barulah mereka bereaksi. Pada tingkat ini, biasanya objek juga masih terentuk secara alami, meskipun ada yang hasil pengolah gambar.
Objeknya adalah kepala bunga seroja, ilustrasi abstrak dan semua hal atau makhluk yang mempunyai lubang dan bulatan.





Sudah cukup! Jika anda sudah merinding, gatal bahkan pingsan melihat gambar di atas, maka anda termasuk penderita trypophobia asli. Namun jika gambar di atas tidak berpengaruh malah gambar-gambar di bawah ini yang berpengaruh pada anda, maka Anda bukanlah penderita namun penakut-penjijik-orang normal. Karena foto-foto di bawah adalah foto yang sudah masuk ke jenis Disturbing Picture / Gore.


Tyropophobia Sejati
Tingkatan ini telah berkembang, bukan hanya lubang, lingkaran dan bulatan. Tapi hal-hal yang berukuran kecil, banyak, tidak beraturan, benjolan, bahkan memiliki rongga. Penderita akan otomatis merinding setelah melihat dan memikirkan objek tersebut ada ti tubuh mereka.
Mungkin karena inilah para ilmuwan menolak tyropophobia sebagai fobia lubang.Objeknya adalah terumbu karang, kumpulan semut, buih air, busa sabun, dll



 
 
 
 


 
Tyropogorephobia
Nah tingkatan inilah yang semakin menguatkan ini bukan phobia tapi lebih ke jijik. Karena objeknya berada pada tubuh manusia, baik yang asli foto gore seperti kumpulan belatung, penyakit benjolan dll maupun foto editan pada tubuh manusia. Ya bagi anda bukan pecinta gore atau penikmat forum DP Kaskus, hal ini akan sangat-sangat menggangu. Meskipun sebagian besar adalah hasil editan pengolah gambar.
Objeknya adalah foto gore yang berunsur tyropo dan juga gambar tubuh manusia yang telah diedit.





 

Untuk foto gore yang berunsur trypo lainnya bisa Anda lihat langsung di www.kaskus.com/forum/15
 
Saya sendiri dulu adalah tyropophobia akut, namun saya membiasakan diri melihat foto-foto dan video gore. Akhirnya saya terbiasa dengan hal ini, meskipun kadang agak merinding saat melihat foto trypogore yang baru. Pertama kali melihat hal ini adalah waktu saya sadar di kursi yang diduduki terdapat lubang-lubang. Waktu itu saya merinding dan membayangkan lubang-lubang itu ada pada tubuh saya.Barulah pada tahun 2011/2012 ada trit di kaskus yang membahas trypophobia dan akhirnya say sadar saya menderita ini, meskipun udah tidak parah.

Reaksi penderita tyropophobia memang banyak, namun bagi yang sudah kebal bahkan tidak terpengaruh hanya satu. Yaitu ingin menyentuhnya, merabanya, mengemutnya, mengisapnya. Apalagi jika hal itu terdapat pada tubuh manusia. Aneh kan?

Suatu hari saya memimpikan atau membayangkan saya bermain dengan benda bulat kecil seukuran merica tapi kenyal. Saya mainkan dengan jari saya dan akhirnya hilang. Di lain waktu saya membayangkan memainkan benda bulat kecil dalam mulut saya yang semakin kecil dan menghilang.























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem, Cara Kerja, Cara Melacak dan Jasa Lacak Posisi Seseorang dari Nomor HP

Bereksperimen dengan Raket Nyamuk

Teori dan Rangkaian Transistor Sebagai Penguat Arus