Apa yang ada di pikiran kalian ketika membaca ini
Kuputar tubuhnya menghadap belakang. Lalu kutusuk lubang kecil nan sempit itu, tiba-tiba tubuhnya bergetar hebat... Lagi mau nge-charge hp 5070 ku, eh ada sms.
Dadan mengambil tisu, lalu mengelap lendir bening kekasihnya itu. "Gara-gara kamu, sampe keluar gini," kata Suci
"Maap Yank, kamu jadi ketularan flu," ujar Dadan.
Benda bulat itu dipegang Tyara agak ragu-ragu, memang baru pertama kali ia memegangnya. Dadan pun membimbimnya, digerakkan naik-turun dengan penuh semangat, otot-otot pun menjadi tegang.
"Ooh... beratnya angkat barble ini ya Kak?"
Ia hanya diam pasrah ketika Tyara memeluknya, lalu memangkunya sambil menekan gagangnya yg coklat keras itu. Sedikit berdesah membuatnya semangat.
Tyara lagi belajar gitar sambil ngelantun.
Suci: "Uuh, Kak, kamu kok lama banget sih keluarnya? Aku pegel nih..cape.. "
Dadan: "Maaf Yank, tadi dosennya ngasih tugas dulu. Udah lama disini?"
Tyara dan teman-temannya mengerubungiku, lalu membungkus seraya memaksaku mengocoknya lebih cepat, akhirnya keluar juga benda putih itu.
Tyara & Friend's lagi arisan
Jariku masuk ke dalam lubang yang sempit itu. Kugesek-gesek. Tiba jariku terasa basah oleh lendir yg bening. Nikmatnya mengupil.
Ugh...Agh.. Keringat bercucuran di sekujur tubuhku, Tyara memintaku untuk mengikuti gerakannya, tak terasa hampir satu jam kami senam aerobik
Wanita muda itu berjongkok di depanku tanpa mengenakan celana, ia pun menatapku dan berkata "ayah,, pipisnya udah."
Tyara berjongkok, mengangkangi benda panjang dan keras itu. Lalu ia mulai bergerak naik-turun sambil sesekali menjerit.
Asyiknya main jungkat-jungkit.
Ini pertama kali benda panjang itu memasuki tubuhku, rasanya sakit sekali hingga mengeluarkan darah,
"Ohh... Sakitnya disuntik pak mantri"
Setelah lama tawar menawar,harga disepakati, Suci pun berkata "Mau pake kondom ga Kak??"
"Boleh,,biar ga lecet kan casing hpnya" jawabku
Kuarahkan tongkatku kearah lubang, maju mundur perlahan sebagai permulaan, lalu kusodok dengan keras. Suci sedikit menjerit
"Ahhh... Bola 8 pun masuk"
Setelah susah payah aku membukanya, kemudian kusapu dengan lidahku bagian kecil itu! Ugh..agh...akhirnya keluar juga BIJI KWACI nya
Tyara menarik milikku, dengan semangat ia terus menjilatinya, ugh,,,agh, kutatap matanya, kukatakan "balikin dong es krimnya"
Ohh, tubuhku penuh keringat, napasku memburu. Tak kusangka permainannya liar juga, padahal sudah 3 ronde. Lalu..aku dipanggil wasit.
Kutekan & kupijit-pijit benda kecil menonjol itu, lalu ia bereaksi, tubuhnya bergetar pelan... bagus juga nih stik PS dual shock.
"Kak, agak cepet dong genjotannya..udah mau sampe nih..." Ujar Suci
"Huff..iya Yank,aku udah sekuat tenaga genjotnya nih" jawab Dadan sambil ngos-ngosan
"AGHHH" hampir saja Dadan menabrak tiang
Dia tak menyangka dirinya akan dipakai ramai-ramai oleh pria-pria kasar itu. Tubuhnya yang putih mulus kini penuh abu dan bekas sundutan rokok.
Oh, nasib asbak..
Susunya diremas-remas oleh Dadan, refleks ia mengeluarkan suara lenguhan dari mulutnya.
Mooo.. Begitu bunyi sapinya
Kuputar posisinya, aku buka jepitannya, lalu kujilat dengan penuh napsu. Ketika sudah cukup basah, langsung aku masukkin!
Cara asik makan oreo!
Mulut Tyara kempot saking nafsu mengenyotnya , benar saja tak lama kemudian cairan putih manis itu tumpah di mulutnya
"oh enaknya lolipop susu"
Dengan seizin Tyara kumasukan tanganku kedalam bajunya, ia pun menggelinjang kegelian dan berkata, "please...please.... keluarin cicaknya"
Ketika lagi jalan berdua, kuarahkan motorku ke kebun kosong, karena tak sabar langsung saja kubuka celanaku "ughhhh....aghhh..... enaknya kalo lagi kebelet pipis"
Setelah lama tawar menawar,harga disepakati, Suci pun berkata "Mau pake kondom ga Kak??"
BalasHapushahahahhaaahhhahhaa,,,,,,,,,,,,ga usah pake biar lebih original nampaknya,,,,,,,,,
heheheh
BalasHapusbiar gak kegores
positif thinking aja
BalasHapushahahaha mantap juga,memang jangan ngeres mulu pikirannya ya.....
BalasHapussip lah....
BalasHapus