Katanya sama, tapi beda loh...

Katanya sama, tapi beda loh....

1. Kaisar dengan Raja

 Kaisar bisa di bandingkan dengan kepemimpinan Gubernur. Jadi kaisar masih punya pimpinan yaitu Raja.

Raja bisa dibandingkan dengan Presiden, di dalam suatu kerajaan terdapat beebrapa kekaisaran. Contoh yang paling jelas adalah Jepang jaman doeloe

2. Warga Negara dengan Penduduk

Warga Negara adalah orang yang mendapat cap dari suatu negara bahwa ia adalah bangsa negara tersebut. Meskipun tinggal di negara lain.

Penduduk adalah orang yang tinggal di suatu negara. Meskipun bukan di negara asalnya

Contonya, mahasiswa di London, ia adalah penduduk Inggris tetapi Warga Negara Indonesia.

3. Air putih dengan Air Murni

Meskipun warnanya sama-sama bening, tetapi keduanya berbeda loh

Air putih : adalah segala air bening, bisa air, murni, air mineral, mata air, air oxy, de el el

Air murni : adalah air yang tidak mempunyai kandungan lain selain H₂0 saja

Rasa air murni adalah ambar atau tidak berasa, justru yang membuat air terasa nikmat adalah kandungan mineral yang terkandung di dalam air.

4. Virus, trojan, worm, dsb

Virus, ciri khusus: menempel pada tubuh korban yang berupa file dokumen atau aplikasi

Trojan, ciri khusus: memberi informasi dan atau mengendalikan komputer dari jarak jauh denagn penyamaran sebagai anti virus, atau program cleaner, dll

Worm, ciri khusus: mempunyai file sendiri, dan memperbanyak diri setelah di eksekusi

Malware : seperti trojan, tetapi tidak mengumpulkan dan mengirim informasi, hanya merusak komputer saja

Malcode : malcode adalah virus/trojan/worm/dsb yang masih berupa script yang belum dikompile jadi bisa dimengerti oleh manusia.

dll karena ada juga program yang juga virus, tetapi cara kerjanya seperti worm

Bagaimana dengan antivirus? kan juga mengclean virus dan mendelete trojan, worm dsb. au akh gelap....

5. Nol bukan Kosong

Banyak yang bilang angka ini : 0 disebut dengan kosong, padahal bukan kosong tetapi nol. Dahulu bilangan itu arab (asal mula bilangan latin) ada 9 yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Lalu muncul al-khawaritsi yang menemukan operasi hitung. Lalu ketika operasi hitung dia menemukan ruang kosong dalam penjumlahan. Setelah "blogwalking sana-sini" akhirnya ditemukan lambang 0 untuk mengisi keKOSONGan itu.