Alasan-alasan mengapa jomblo


Tadi malam adikku nanya udah punya pacar belum? ya aku jawab enggak. Emang kenyataannya enggak. Maklumlah pengangguran boro-boro untuk punya pacar untuk keluar aja malu....
Lalu dia nanya alasannya kenapa lom punya? ya aku jawab belum ada yang cocok mau, heheheh.tapi kalau mau lebih lengkap, lihat aja jawabannya di blog aku besok. Heheh lumayan buat nambahin trafik sekaligus menjawab mengapa jomblo....
Karena waktu yang singkat, hanya 1 jam, saya langsung kopas aja setelah browsing di internet. Jadi artikel setelah garis ini bukan gaya bahasa saya... 
______________________

1. Genggam kebebasan sepenuhnya
Ini adalah salah satu kebahagian utama bagi si jomblo. Hidup dengan kebebasan, artinya tidak perlu menenggang perasaan pasangan. Clubbing sampai pagi bersama teman-teman ataupun travelling keliling dunia berbulan-bulan pun Anda tidak akan ada yang melarang. Anda bebas mengambil keputusan dan bebas menentukan sikap. Tentu saja sepanjang tidak melanggar norma-norma dan bertanggung jawab.

2. Quality time for yourself
Hidup sendiri artinya bebas memanjakan diri. Mempercantik diri ke salon, beli baju bagus, seharian berkutat dengan hobi Anda, traveling, dan kegiatan menyenangkan lainnya bisa Anda lakukan tanpa khawatir mendapat komplain dari pasangan.

3. Persahabatan
Persahabatan dengan sahabat perempuan juga terasa mengasyikkan, terlepas dari dia lajang atau tidak. Sewaktu-waktu Anda bisa menghabiskan waktu bersama mereka, entah itu sekedar ngobrol, jalan-jalan atau melakukan kegiatan yang ‘fun’ bersama-sama.

4. Friends are So welcomed..
Melajang tidak harus membuat Anda alergi dengan pria/wanita. Justru dengan posisi Anda sebagai lajang akan menguntungkan Anda karena bisa lebih memperluas dan memperbanyak teman pria/wanita. Bersahabat dengan mereka pun tidak ada salahnya, at least Anda akan punya seseorang untuk ‘ditenteng’ ke acara pernikahan.

5. Stop looking for Mr./Mrs Perfect
Mencari pria/wanita sempurna yang memenuhi kriteria Anda? Terus berusaha dan mencari calon ideal boleh-boleh aja, but don’t be too picky. Berteman dengan banyak pria/wanita dengan bermacam karakteristik membuat Anda lebih mudah memperkirakan tipe mana yang sekiranya klop. Yang penting jangan menarik dan membatasi diri dalam pergaulan.

6. Cari aktivitas baru yang mengasyikkan
Cari dan perluasan pergaulan dengan mencoba kegiatan yang sama sekali baru untuk Anda. Coba sesekali ikutan suatu perkumpulan, klub dansa salsa atau klub pecinta alam misalnya.

7. Travelling
Mumpung masih/sedang jomblo, nikmati hidup Anda sepuasnya. Mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah Anda kunjungi dan lokasinya jauh dari tempat Anda tinggal, adalah ide yang brilyan. Ambil cuti panjang dan ajak sahabat Anda bertualang ke tempat-tempat eksotis di berbagai belahan bumi. Temansekantor yang sudah menikah atau punya pacar posesif sudah pasti iri berat!

8. Tetap fokus
Bila Anda memang berniat mengejar karir, lakukanlah dengan serius. Buktikan pada diri sendiri dan orang-orang bahwa usaha Anda tidak sia-sia karena kesuksesan dalam genggaman.

Bebas Bertemu Teman
Kalau banyak dari teman Anda yang mengeluh lantaran jarang bertemu sejak Anda mempunyai kekasih, kayaknya ada yang salah dengan hubungan Anda dan si dia. Teman apalagi sahabat adalah orang terdekat yang setiap saat membantu. Bila Anda tak punya pacar alias lajang, Anda bebas bertemu dengan teman-teman dekat Anda.

Mudah Menjalin Hubungan Baru

Banyak lajang yang merasa sedih dan putus asa, belum dapat pasangan sampai saat ini. Ladies, jadi lajang bukan berarti Anda sendirian atau kesepian. Anda punya banyak waktu untuk bertemu dengan orang baru, dan menjalin pertemanan dengan siapa pun tanpa dicemburui siapa pun.

Memikirkan Diri Sendiri
Ngaku deh, yang sudah punya pasangan, kepala Anda tentu terbagi untuk memikirkan kepentingan si dia dan diri sendiri. Bahkan seringkali, Anda terpaksa mengorbankan waktu pribadi untuk dia. Bandingkan menjadi lajang, Anda punya banyak waktu memikirkan diri sendiri.

Menjadi Lebih Sehat
Kalau punya pasangan suka begadang, paling tidak Anda mesti menemani si dia jalan, minimal menerima teleponnya selarut apa pun. Hal itu tidak akan terjadi kalau Anda lajang, bisa tidur lebih awal. Imbasnya, Anda lebih sehat.

Jauh Dari Stres

Ada seorang teman yang selalu curhat soal kebiasaan buruk pasangannya dan sikap keluarganya yang belum bisa menerima dirinya sepenuhnya. Akibatnya, konsentrasi si wanita terganggu dan mudah stres. Bila Anda lajang, hal itu tidak terjadi. Dengan catatan, Anda menerima dan enjoy dengan status lajang Anda, kalau tidak, tetap saja Anda stres, ya kan?

Jauh Dari Sakit Hati
Berapa banyak lelaki bisa setia? Hm, seperti menemukan jarum di tumpukan jerami. Itu risiko yang harus Anda tanggung kalau punya pasangan. Sebaliknya, saat Anda melajang, pertarungan terberat yang perlu dihadapi adalah kesendirian, dan bisa ditanggulangi jika Anda punya banyak teman.

Jadi Lajang Itu Murah
Tak perlu menyiapkan dana untuk dua orang kalau Anda pergi ke mana-mana. Memang, kalau pacaran, ada pasangan yang membayari makanan. Tetapi, berapa banyak, sih? Kadang, Anda pun harus membayar diri sendiri juga, atau kalau pasangannya matre, Anda yang kena. Jadi lajang, lebih murah, karena hanya harus bayar untuk 1 orang saja.

Banyak Waktu untuk Keluarga
Biasanya kalau punya pasangan, waktu Anda lebih banyak dihabiskan bersama si dia. Keluarga sering dijadikan urutan ke sekian. Nah, kalau lajang, Anda punya banyak waktu untuk keluarga.

Leluasa Mewujudkan Rencana Sendiri

Seorang teman mendapat beasiswa ke luar negeri. Tetapi karena mau menikah, pendapat calon suaminya mesti ia dengarkan sehubungan dengan rencananya. Sialnya, calon suaminya tak mau ditinggal setelah menikah. Maka bimbanglah ia, memilh meneruskan kuliah atau menuruti permintaan calon suaminya. Kalau Anda jadi lajang, Anda bebas mewujudkan rencana dan impian Anda.

Bisa Berkencan dengan Siapa Saja
Dengan status lajang, Anda bisa berkencan dengan siapa saja. Mau menonton dengan si A, makan malam dengan si B, jalan-jalan bersama si C, tak ada yang melarang. Sambil, tentu saja, kalau masih berniat dapat pasangan, leluasa memilih mana yang pas jadi pendamping Anda.

Fokus Pada Karier
Mau bekerja akhir pekan, atau lembur, atau ditugaskan ke mana saja, demi meningkatkan karier, Anda tak perlu minta izin, kecuali kepada orangtua. Tanpa pasangan, Anda bisa memutuskan sendiri langkah terbaik untuk meniti karier.

Bebas Melakukan Kesenangan dan Hobi
Bayangkan bila hobi Anda travelling, sementara pasangan Anda tidak suka. Atau hobi Anda shopping, sementara si dia gemar menabung. Banyak pula perempuan yang suka hangout, sementara pasangannya sukanya berdiam diri di rumah. Bila Anda lajang, Anda bebas melakukan hobi Anda.

Bebas Berpakaian ala Anda
Banyak pasangan suka mengatur bahkan mengatur penampilan Anda. Syukur-syukur kalau pilihannya cocok dengan Anda. Kalau tidak, Anda tidak menjadi diri sendiri. Tetapi saat Anda melajang, bebas mengenakan busana apa pun yang Anda sukai. Asal pede, tak ada yang berani mengkritik atau berusaha mengubah Anda.

Tak Ada Wajib Lapor
Berapa kali Anda harus menelepon si dia mengatakan Anda ada di mana, sedang apa, dan apa yang akan Anda lakukan? Itu konsekuensi menjadi pasangan seseorang. Tetapi kalau Anda melajang, Anda bebas melakukan apa yang Anda suka. Yang perlu Anda lakukan adalah bertanggung jawab pada diri sendiri.




sumber : http://www.google.co.id/search?q=keuntungan+jomblo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem, Cara Kerja, Cara Melacak dan Jasa Lacak Posisi Seseorang dari Nomor HP

Bereksperimen dengan Raket Nyamuk

Teori dan Rangkaian Transistor Sebagai Penguat Arus