Tips Menghadapi Oknum Penjual Abate (Pengalaman)
Artikel ini berdasarkan pengalaman kemarin saat aku asyik-asyik maen game eh didatangi dua orang terus aku dipanggilnya dan dia menjual abate. Ini dia ceritanya:
Dadan Purnama (Dapur): Drrrttt RARATATAT (ceritanya ini maen game air strike ya...)
tok...tok...tok...suara pintu diketuk, aku buka dong dan dia langsung nyerobot
Penjual Cewe (Pence) : Mas ini ada pendataan, mohon namanya siapa?
Dapur : Dadan
Pence : Oh mas Dadan (sambil menulis ke selembar kertas yang berisai tabel (baru terisi setengahnya). Ini mas ada pendataan pencegahan DBD ini saya beri 6 bungkus abate untuk 6 bulan satu bungkusnya tiga ribu mas
Dadan : Oh... tapi mbak dan mas dari mana?
Pence : Saya utusan koperasi mas disuruh sama pemerindah desa setempat
Penco : Ini mas ada suratnya (sambil menyerahkan tugas)
(aku ambil dong suratnya, saya baca-baca, saya lihat tanda-tangan dan cap)
DaPur : Mas kok gak ada tanda tangan kepala desanya
Penco : Ini diwakilkan gak tahu sekretaris gak tau bendahara ini tanda-tangannya dan capnya
(Hehe dia mulai kesal)
Dapur : Mas kok ini dari koperasi tangerang?
Pence-dan Penco : Oh iya kami perwakilan dari koperasi di tangerang diberti tugas oleh pemerintah desa
(Sambil menjawabnya, Pence dan Penco memegang hidung seperti menggaruk hidungnya, hahaah ketahuan berbohong. nanti deh saya posting tentang tanda-tanda berbohong ya,,,,)
Dapur : Tangerang??? di cibatu juga banyak kok..
Pence : gak tahu kami hanya diberi tugas....
Dapur : Lho kok cuma perwakilannya doang yang tanda-tangan, kadesnya mana?
Pence : katanya lagi tugas keluar (dengan nada kesal) (hehehe)
Dapur : mmmmm lho yang memberi tugas siapa sih ?
pence : Pemerintah desa mas
Dapur : Kok surat tugasnya surat dari koperasi bukan dari desa? foto kopian lagi? tanda-tangan wakil desanya disipkan di tengah lagi? gak ada tempat khusus?
Pence : Mas mau diambil gak? ya udah saya ambil 4 bungkus dimas 2 bungkus jadi 5 ribu welah
DaPur : Oh... eh ini blognya asliya...ini nomor hape siapa??
(di kop surat koperasinya ada nama koperasi tapi aku lupa jalan koperasi tapi aku lupa dan nomor telepon:081320001339 alamat blog wordpress tapi aku lupa pokonya ada bojong-bojong gitu. forumpedulibojong.wordpress gitu atau peduli bojongtangerang.wordpress ah gak tahu pada pembaca kalo tahu infomasikan ya....)
Pence : Ya udah kalo gak mau beli sini (yang cewe ngambek sambil meng-grab abate di tangan saya....)
penco : Mas ya udah deh saya beri 1 karena mas udah di data, tiga ribu rupiah mas
DaPur : Emang udah mendata berapa orang mas???
Penco : Dah banyak setiap rumah kami data
Dapur : Tapi saya lihat tadi daftarnya cuma setengahnya juga kurang
Penco : Mas kalo gak mau beli ya sini (meng-grab abate di tangan saya lalu pergi)
Sayangnya saya gak sempet mengabadikan foto mereka. Saya juga kalo di suruh untuk menggambarkan wajahnya bentuknya saya tidak bisa. tapi kalo saya bertemu lagi dengan mereka saya akan ingat sembilan puluh sembilan persen!
Tips ketika ada Oknum Penjual Abate, sebenarnya sih bukan hanya abate, sales peralatan rumah tangga, dan lain-lain yang seperti memaksa dan menakut-nakuti dalam penjualannya.
1. Tanya dari mana
2. Pinta Surat Tugas
3. Lihat dan baca surat tugas
a. Kop surat, kalo bisa catat
b. Isi surat
c. Tanda-tangan
4. Minta tanda pengenal
5. Pura-pura (kalo bisa beneran) telepon pemerintah setempat atau yang memberi izin di depan mereka. Inilah manfaatnya ulil amri'
6. Hubungi nomor yang ada di surat tugas
7. kalo bisa berbohonglah, misalkan harga yang diberikan adalah 10.000, bilang aja dipasar harganya 5.000 atau kemarin baru ada petugas memberikan gratis tuh bungkusnya masih ada
Dadan Purnama (Dapur): Drrrttt RARATATAT (ceritanya ini maen game air strike ya...)
tok...tok...tok...suara pintu diketuk, aku buka dong dan dia langsung nyerobot
Penjual Cewe (Pence) : Mas ini ada pendataan, mohon namanya siapa?
Dapur : Dadan
Pence : Oh mas Dadan (sambil menulis ke selembar kertas yang berisai tabel (baru terisi setengahnya). Ini mas ada pendataan pencegahan DBD ini saya beri 6 bungkus abate untuk 6 bulan satu bungkusnya tiga ribu mas
Dadan : Oh... tapi mbak dan mas dari mana?
Pence : Saya utusan koperasi mas disuruh sama pemerindah desa setempat
Penco : Ini mas ada suratnya (sambil menyerahkan tugas)
(aku ambil dong suratnya, saya baca-baca, saya lihat tanda-tangan dan cap)
DaPur : Mas kok gak ada tanda tangan kepala desanya
Penco : Ini diwakilkan gak tahu sekretaris gak tau bendahara ini tanda-tangannya dan capnya
(Hehe dia mulai kesal)
Dapur : Mas kok ini dari koperasi tangerang?
Pence-dan Penco : Oh iya kami perwakilan dari koperasi di tangerang diberti tugas oleh pemerintah desa
(Sambil menjawabnya, Pence dan Penco memegang hidung seperti menggaruk hidungnya, hahaah ketahuan berbohong. nanti deh saya posting tentang tanda-tanda berbohong ya,,,,)
Dapur : Tangerang??? di cibatu juga banyak kok..
Pence : gak tahu kami hanya diberi tugas....
Dapur : Lho kok cuma perwakilannya doang yang tanda-tangan, kadesnya mana?
Pence : katanya lagi tugas keluar (dengan nada kesal) (hehehe)
Dapur : mmmmm lho yang memberi tugas siapa sih ?
pence : Pemerintah desa mas
Dapur : Kok surat tugasnya surat dari koperasi bukan dari desa? foto kopian lagi? tanda-tangan wakil desanya disipkan di tengah lagi? gak ada tempat khusus?
Pence : Mas mau diambil gak? ya udah saya ambil 4 bungkus dimas 2 bungkus jadi 5 ribu welah
DaPur : Oh... eh ini blognya asliya...ini nomor hape siapa??
(di kop surat koperasinya ada nama koperasi tapi aku lupa jalan koperasi tapi aku lupa dan nomor telepon:081320001339 alamat blog wordpress tapi aku lupa pokonya ada bojong-bojong gitu. forumpedulibojong.wordpress gitu atau peduli bojongtangerang.wordpress ah gak tahu pada pembaca kalo tahu infomasikan ya....)
Pence : Ya udah kalo gak mau beli sini (yang cewe ngambek sambil meng-grab abate di tangan saya....)
penco : Mas ya udah deh saya beri 1 karena mas udah di data, tiga ribu rupiah mas
DaPur : Emang udah mendata berapa orang mas???
Penco : Dah banyak setiap rumah kami data
Dapur : Tapi saya lihat tadi daftarnya cuma setengahnya juga kurang
Penco : Mas kalo gak mau beli ya sini (meng-grab abate di tangan saya lalu pergi)
Sayangnya saya gak sempet mengabadikan foto mereka. Saya juga kalo di suruh untuk menggambarkan wajahnya bentuknya saya tidak bisa. tapi kalo saya bertemu lagi dengan mereka saya akan ingat sembilan puluh sembilan persen!
Tips ketika ada Oknum Penjual Abate, sebenarnya sih bukan hanya abate, sales peralatan rumah tangga, dan lain-lain yang seperti memaksa dan menakut-nakuti dalam penjualannya.
1. Tanya dari mana
2. Pinta Surat Tugas
3. Lihat dan baca surat tugas
a. Kop surat, kalo bisa catat
b. Isi surat
c. Tanda-tangan
4. Minta tanda pengenal
5. Pura-pura (kalo bisa beneran) telepon pemerintah setempat atau yang memberi izin di depan mereka. Inilah manfaatnya ulil amri'
6. Hubungi nomor yang ada di surat tugas
7. kalo bisa berbohonglah, misalkan harga yang diberikan adalah 10.000, bilang aja dipasar harganya 5.000 atau kemarin baru ada petugas memberikan gratis tuh bungkusnya masih ada
8. Foto mereka (pastinya sembunyi-sembunyi dong) ini bisa jadi bahan atau bukti untuk ke tingkat lebih lanjut
Td pg sy didatengin 2 ibu2 cm yg ini maksa beli bbuk pembasmi cacing filaria.. haduhh udh tau itu oknum udh aja ditolak mentah2 blg masih ada yg kmren kkeuh lg dblg lg msh ada maksaaa lg separo belinya.. ampun deh pkoknya td ga klah maksa aja sy nolak. Heuhhhh kselll..
BalasHapus