Brahma (Jawa) adalah Nabi Ibrahim (Arab) ? (opini saya)

Sebelumnya maaf lagi nih, aku telah lagi postingnya. Udah biasa benarkan widya? hidup KST-TPS.

PERHATIAN 
INI HANYALAH OPINI
Legenda adalah sejarah yang didalamnya terdapat kejadian atau sesuatu yang dibesar-besarkan. Mitos adalah sejarah yang belum terbukti kebenarannya.
Mitos Brahma sebagai leluhur bangsa-bangsa di Nusantara, boleh jadi merupakan peristiwa sejarah, yakni mengenai kedatangan Nabi Ibrahim untuk berdakwah, dimana kemudian beliau beristeri Siti Qanturah (Qatura/Keturah), yang kelak akan menjadi leluhur Bani Jawi (Indonesia Bagian Barat).

Zaman dahulu bangsa Indonesia selektif dengan globalisasi. apa yang tidak sesuai, ditolak. Namun bila sesuai, dimodifikasi dahulu sesuai budaya setempat. Begitu juga saat ajaran brahma datang, ajaran animisme dan dinamisme mulai pudar dan tergantikan dengan ajaran brahma terutama ajaran monotheismenya.

Beberapa fakta lain:
  1. Nabi Ibrahim memiliki isteri bernama Sarah, sementara Brahma yang bernama Saraswati.
  2. Nabi Ibrahim hampir mengorbankan anak yang bernama Ismail, sementara Brahma yang bernama Atharva.
  3. Ibrahim adalah Rasul yang mengajarkan ke-ESA-an ALLAH, sementara Brahma adalah perlambang Monotheisme.
  4. Nabi Ibrahim mendirikan Baitullah (Ka'bah) di Makkah, sementara Brahma membangun rumah Tuhan.
Namun mengapa berbeda sekali bila Brahma adalah Nabi Ibrahim? seperti dikatakan tadi orang pada masa dahulu sering membesar-besarkan. Lagipula ini hanya opini saya jadi jangan dianggap serius.

Komentar

  1. mirip dalam bentuk kata apapun itu bukan berarti sama. jangan byk2 pikiranlah...

    BalasHapus
  2. @Anonim Yang lebih aneh lagi adalah, bangunan candi borobudur adalah bangunan ratu bilqis, hehehehe silahkan cari di internet

    BalasHapus
  3. 1- saya dari malaysia... menurut para pengkaji berpendapat bahawa jika ada persamaan mungkin sama lah, kerana itu hanyalah penyebutan yg berbeza...dan ertinya sama...

    2- saya sedikit terkilan dgn perkataan Jawa itu Jawi... iya, saya tahu tapi bukan bererti ianya hanyalah indonesia...(rujuk riwayat tradisi Pattani dan Kelantan) kerana, di Malaysia kita memakai kata itu untuk maksud Melayu.

    3- sekian terimakasih.

    BalasHapus

Posting Komentar

Silakan tinggalkan komentar, kritik, saran atau apa saja yang penting sopan dan tidak SARA ya....

Jika ada pertanyaan atau request yang penting, bisa hubungi Admin di How to Contact

Terima kasih,
Dadan Purnama

Postingan populer dari blog ini

Sistem, Cara Kerja, Cara Melacak dan Jasa Lacak Posisi Seseorang dari Nomor HP

Bereksperimen dengan Raket Nyamuk

Teori dan Rangkaian Transistor Sebagai Penguat Arus