Halogen ?

Sempat ada request minta makalah kimia bab HALOGEN ya udah aku posting aja di blog, biar keren.....






KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan salah satu tugas kami membuat makalah kimia Bab Halogen.
Terima ksih terutama kepada guru kami _________________ yang memberikan tugas penting bagi kami sebagai pelajar dan dorongan team-teman sertapartisipasinya yang mendukung kami ucapkan terima kasih.
Kami menyadari bahwa hasil tugas kelompok kami masih belum mencapai nilai kesempurnaan, maka dari itu dorongan serta dukungan juga kritik dan saran tetap kami tunggu.


Wassalam
Kelompok I








DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................
Daftar Isi............................................................................................................
Pembahasan........................................................................................................
1.    Sifat-sifat halogen......................................................................................
2.    Sumber halogen.........................................................................................
3.    Pembuatan halogen....................................................................................
4.    Kegunaan halogen.....................................................................................
Daftar Pustaka
  






PEMBAHASAN MATERI
Halogen adalah unsure-unsur yang terdapat pada gologan VII A pada tabel periodik, terdiri atas : flour (F), Klor (Cl), Brom (Br), dan Iod (I). Kata halogen berasal dari bahasa Yunani, yang berarti pembentuk garam. Dinamai demikian, karena unsur-unsur tersebut dapat bereaksi dengan logam membentuk garam.


1.      Sifat-sifat Halogen
A.    Sifat Fisis
         Flourin dan klorin berwujud gas pada suhu ruangan sebabtitik didih dan titik leleh/beku yang lebih rendah dari suhu ruangan (25oC).
         Bromin memiliki titik didih lebih tinggi dari suhu ruangan, sedangkan titik lelehnya lebih rendah sehingga berwujud cair.
         Iodin dan Astatin berwujud padat karena titik didih dan titik bekunya lebih tinggi.
         Kelarutan halogen dalam air dalam satu golongan dari atas kebawah kelarutannya semakin kecil karena bertambahnya massa atom relatif. Tetapi, flourin tidak larut tetapi bereaksi: 2F2 + 2H2O → 4HF + O2
         Sedangkan bromin kelarutannya paling besar karena berwujud cair (paling mudah larut). Iodin sukar larut dalam air. Agar iodin larut dengan baik, ditambahkan garam KI. Reaksi: I2 + KI → KI3


B.     Sifat Kimia
         Jari-jari atom dari atas ke bawah dalam tabel periodik semakin bertambah karena jumlah kulit terisi elektron semakin banyak.
         Jari-jari ion lebih besar dari jari-jari atom karena akan menerima elektron sehingga kulitnya terisi penuh.
         Elektronegatifitas dari F sampai At semakin kecil karena jari-jarinya semakin besar sehingga akan terletak jauh terhadap inti maka elektron akan sulit untuk diterima.
         Energi ionisasi dari atas ke bawah semakin kecil karena jika jari-jari atom kecil, lebih dekat dengan inti, energi ionisasinya semakin kuat/besar.


2.      Sumber Halogen
Halogen merupakan golongan non-logam yang sangat reaktif, sehingga unsur-unsurnya tidak dijumpai pada keadaan bebas. Pada umumnya ditemukan dialam dalam bentuk senyawa garam-garamnya. Garam yang terbentuk disebut Halida. Flourin ditemukan dalam mineral-mineral pada kulit bumi: fluorspar (CaF2) dan kriolit (Na3AlF6). Klorin, Bromin, dan Iodin terkandung pada air laut dalam bentuk garam-garam halida dari natrium, magnesium, kalium, dan kalsium. Garam halida yang paling banyak adalah NaCl 2,8% berat air laut. Banyaknya ion halida pada air laut : 0,53 M Cl­ ; 8X10-4 M Br- ; 5X10-7 M I-. Selain itu, klorin ditemukan di alam sebagai gas Cl2, senyawa dan mineral seperti kamalit dan silvit.
Iodin ditemukan dalam jumlah berlimpah sebagai garam (NaIO3) di daerah Chili, Amerika Serikat. Iodin yang ditemukan dalam senyawa NaI banyak terdapat pada sumber air diwatudakon  (Mojokerto).
Selain di alam, ion halida juga terdapat dalam tubuh manusia. Ion clorida merupakan anion yang terkandung dalam plasma darah, cairan tubuh, air susu, air mata, air ludah, dan cairan ekskresi. Ion iodida terdapat dalam kelenjar tiroid. Ion flourida merupakan komponen pembuat bahan perekat flouroaptit [Ca5(PO­4)3F] yang terdapat pada lapisan email gigi.


3.      Pembuatan Halogen
Di laboratorium, zat-zat kimia dibuat dalam jumlah seperlunya untuk digunakan eksperimen/praktikum dengan cara yang cepat dan alat yang sederhana. Klorin, bromin, dan iodine dapat dihasilkan dari oksidasi terhadap senyawa halida dengan oksidator MnO2 atau KMnO2 dalam lingkungan asam. Senyawa halide dicampurkan dengan MnO2 atau KMnO2 ditambahkan H2SO4 pekat, kemudian dipanaskan. Reaksi yang berlangsung secara umum :
2X- + MnO2 + 4H+ → X2 + Mn2+ + 2H2O
10X- + 2MnO4- + 16H+ → 5X2 + 2Mn2+ + 8H2O


A.    Pembuatan Klorin
Proses downs yaitu elektrolisis leburan NaCl (NaCl cair). Sebelum dicairkan, NaCl dicampurkan dahulu dengan sedikit NaF agar titik lebur turun dari 800oC menjadi 600oC.
Katode : Na+ 2e- → Na
Anode  : 2Cl- → Cl2 + 2e-
Untuk mencegah kontak (reaksi) antara logam Na dan Cl2 yang tebentuk, digunakan diafragma lapisdan besi tipis.
Proses gibbs, yaitu elektrolisis larutan NaCl.
Katode : 2H2O + 2e- → 2OH- + H2
Anode  : 2Cl- → Cl2 + 2e-
Proses deacon
Reaksi  :4HCl + O2 → 2H2O
Berlangsung pada suhu ± 430oC dan tekanan 200 atm.
Hasil reaksinya teercampur ± 44% N2.


B.     Pembuatan Bromin
   Air laut mengandung ion bromida (Br-) dengan kadar  8 x 10-4.dalam 1 liter air laut dapat diperoleh 3 kilogram bromin (Br2). Campuran udara dan gas Cl2 dialirkan melalui air laut. Cl2 akan mengoksidasi Br- menjadi Br. Udara mendesak Br2 untuk keluar dari larutan.
   Cl2 + 2Br- → 2Cl- + Br2
   Br2 dalam air dapat mengalami hidrolisis sesusai reaksi.
   Br2 + H2O → 2 H+ + Br- + BrO-
   Untuk mencegah hidrolisis, kesetimbangan akan digeser ke kiri dengan penambahan  ion H+


4.      Kegunaan Halogen
A.    Fluorin
1.  Natrium fluorida ( NaF ) untuk mengawetkan kayu.
2.  Kriolit ( Na3AlF6 ) sebagai bahan pelarut dalam  pengolahan bahan alumunium.
3.  Freon-12 ( CF2Cl2 ) sebagai zat pendingin pada kulkas dan AC.
4.  Teflon digunakan sebagai pada peralatan mesin.


B.     Klorin
1.    Asam klorida ( HCl ) digunakan pada industri logam. Untuk mengekstrasi logam tersebut.
2.    Natrium klorida ( NaCl ) digunakan sebagai garam dapur.
3.    Kalium klorida ( KCl ) sebagai pupuk tanaman.
4.    Amoniumklorida ( NH4Cl ) sebagai bahan pengisi batu baterai.
5.    Kalium klorat (KCl) bahan pembuat mercon dan korek api.
6.    Seng klorida (ZnCl2) sebagai bahan pematri (solder).


C.    Bromin
1.    Natrium bromide (NaBr)sebagai obat penenang saraf
2.    Perak bromide(AgBr)disuspensikan dalam gelatin untuk film fotografi
3.    Metil bromide (CH3Br) zat pemadam kebakaran
4.    Etilen dibromida (C2H4Br2) ditambahkan pada bensin untuk mengubah Pb menjadi PbBr2


D.    Iodin
1. Sebagai obat antiseptic
2. Mengidentifikasi amilum
3. Kalium Iodat (KIO3) ditambahkan pada garam dapur
4. Perak Iodida (AgI) digunakan dalam film fotografi.



Acak acakan ya.....sori langsung COPAS



Komentar

  1. maaf bisa tahu urutan jumlah halogen di alam apa tidak....

    BalasHapus
  2. Halogen tidak ditemukan di alam dalam keadaan bebas, karena sangat reaktif (mudah bereaksi).

    BalasHapus
  3. Terimakasih sudah memposting sesuatu yg bermanfaat. Semoga diberkahi Allah :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Silakan tinggalkan komentar, kritik, saran atau apa saja yang penting sopan dan tidak SARA ya....

Jika ada pertanyaan atau request yang penting, bisa hubungi Admin di How to Contact

Terima kasih,
Dadan Purnama

Postingan populer dari blog ini

Sistem, Cara Kerja, Cara Melacak dan Jasa Lacak Posisi Seseorang dari Nomor HP

Bereksperimen dengan Raket Nyamuk

Teori dan Rangkaian Transistor Sebagai Penguat Arus